Sangat disayangkan juga peningkatan jumlah mobil tidak sebanding dengan pembangunan jalan, hal inilah yang mengharuskan pengemudi mobil di Indonesia harus ekstra hati-hati. Belum lagi berita-berita kecelakaan mobil yang sering terjadi dan kita baca, itu masih yang disebutkan di media masa. Selain itu pasti lebih banyak lagi kecelakaan mobil yang tidak disebutkan. Oleh karena tidak ada satupun dari kita yang ingin mengalami kecelakaan, maka jalan satu-satunya adalah kita melakukan beberapa tindakan dan tips yang dapat menimalisir kecelakaan mobil di jalan. Nah, berikut tips berkendara mobil yang baik:
Seputar Kondisi Mobil
- Lakukan pengecekan kondisi awal kendaraan mobil Anda sebelum menyalakan mesin mobil Anda yakni meliputi memeriksa lampu indikator, kondisi bodi mobil, tekanan angin ban mobil. Tidak lupa juga untuk memeriksa bagian bawah mobil seperti kebocoran oli dan minyak rem.
- Banyaknya konsumsi bahan bakar ternyata dipengaruhi oleh berat beban mobil. Jadi, alangkah lebih baik untuk mengeluarkan barang-barang yang tidak diperlukan dari mobil. Sebagai contoh, jika mobil Anda dilengkapi dengan roof rack atau rak barang di atas mobil. Jika Anda tidak perlu roof rack, sebaiknya dilepas saja. Namun, jika Anda memerlukannya untuk membawa barang-barang semisalnya ketika mudik maka sebaiknya berkendaralah dengan kecepatan rendah agar barang bawaan Anda tidak jatuh.
- Memastikan penggunaan safety belt dan mengencangkannya yakni dengan cara menyilangkannya dari tulang bahu ke pinggul. Kedua tulang tersebut adalah yang paling kokoh di tubuh manusia yang dapat melindungi cedera berat bahkan ketika terjadi kecelakaan.
- Lakukan penyesuaian posisi spion samping dan dalam supaya Anda bisa melihat semua sudut secara optimal. Selain itu, Anda juga mesti memerhatikan blind spot atau area yang tidak bisa dilihat oleh pengemudi dari kaca spion, maka dari itu Anda pun bisa menengokkan kepala ketika berpindah jalur atau berputar.
Seputar Anda terhadap Mobil
- Perhatikan penguasaan setir yakni dengan memosisikan kedua tangan pada posisi jam 10 dan jam 2 pada setir Anda. Hal ini dilakukan karena jika terjadi kecelakaan maka kantong udara akan mengembang di antara kedua tangan, bisa menyalakan lampu tuas belok atau wiper dengan jari.
- Tidak melakukan kebiasaan buruk seperti merokok, makan, minum, menerima panggilan telepon / menelepon dan bahkan mengobrol ketika mengemudikan mobil. Hal ini bisa menjadi penyimpang konsentrasi Anda. Jika benar-benar harus melakukan hal-hal tersebut maka sebaiknya berhentikan sejenak mobil Anda di tempat yang aman.
- Menjaga jarak aman yakni dengan menyediakan ruang antara kendaraan yang ada di depan, belakang, kanan dan kiri. Ini dilakukan karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Bisa saja mobil di depan harus mengerem mendadak, sebagai contoh. Nah, dengan semakin banyak ruang yang tersisa maka akan semakin banyak waktu yang ada untuk bereaksi.
Dengan demikian semoga Anda bisa melakukan perjalanan aman dan nyaman yakni dengen menerapkan tips berkendara mobil yang baik di atas.